Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge Bikin Keuangan Samsung Membaik

Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge

Pada sekitar tahun 2016, Samsung pernah umumkan perkiraan pendapatan mereka. Perusahaan yang bermarkas di Korea Selatan itu mengungkapkan kalau mereka memprediksi akan mendapatkan keuntungan operasional senilai KRW 6,6 triliun atau setara dengan Rp.75,13 triliun, nilai tersebut tampak lebih besar dari prediksi para analis yang menduga Samsung cuma akan membekukan keuntungan KRW 4,43 triliun atau setara dengan Rp.50,43 triliun.

Menurut Samsung alasan hasil baik ini disebabkan oleh perilisan Galaxy S7 dan S7 Edge yang lebih cepat. Biasanya, Samsung mulai meluncurkan ponsel andalan mereka pada bulan Mei, namun tidak untuk tahun 2016 tersebut, mereka malah meluncurkan smartphone flagship mereka di bulan April.

Seperti yang dikutip dari laman lampost.co, untuk divisi mobile, keuntungan operasional naik menjadi 19%. Menurut Bloomberg, Samsung sudah mengirimkan sebanyak 78 juta ponsel di Kuartal pertama pada tahun 2016.

Baca Juga: Dianggap Tiru Galaxy S7 Edge, Vivo Xplay5 Elite Tampil Lebih Gahar

Sedangkan penjualan Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge akan mencapai 9 juta unit di bulan pertama ketersediaan ponsel tersebut. Itu artinya penjualan Galaxy S7 menyentuh tiga kali lipat dibanding ponsel generasi sebelumnya, Galaxy S6 pada tahun 2015.

Kini Samsung Tengah menghadapi persaingan ketat di pasar smartphone. Dan pesaingnya yang terkuat yaitu Apple. Namun, perusahaan seperti Xiaomi dan Huawei juga terbukti berhasil menarik minat pasar.

Xiaomi dan Huawei diperkirakan akan semakin memperkuat posisi mereka di pasar yang biasanya dikuasai oleh Samsung termasuk juga di Amerika.

Baca juga